IGOS Anyar Segera Keluar
Rupanya software atau piranti lunak karya berbasis open source karya anak bangsa mendapat sambutan cukup baik di masyarakat. Agar tak terhenti dan merasa puas dengan hasil tersebut para pengembangannya terus melakukan inovasi-inovasi demi mengimbangi software lainnya.
Setelah lama ditunggu, tak lama lagi IGOS (Indonesia Go Open Source) versi lanjutan segera diluncurkan. Versi ini lebih kompatibel di luar format Linux dibanding pendahulunya yang hanya mampu menyokong format berbasis FAT 32.
Tigor Nauli , Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI mengatakan, IGOS Nusantara terbaru sudah kompatibel dengan format NTFS (New Technology File System) yang menyokong Windows Vista dan Windows XP. Sedangkan IGOS terdahulu yang diluncurkan tahun 2006 hanya mampu membaca Windows 98 yang berbasis FAT 32.
Menurutnya, layaknya software lain yang berlisensi, IGOS Nusantara 2008 mudah terkoneksi dengan berbagai perangkat semacam hardisk eksternal dan menginstalasi software devices lainnya. IGOS yang akan segera diluncurkan pun mampu menyokong perangkat tambahan dan menginstal software pendukungnya.
Tampilan IGOS yang berlatar biru dengan logo benders Merah Putih ini, telah dikembangkan cukup baik dalam mengoperasikan berbagai peralatan multimedia seperti DVD, MP4, dan lain-lain. Sistem Office-nya pun memiliki banyak fitur, fungsi serta tampilan yang lebih menggairahkan dengan lebih banyak sentuhan warna, sehingga IGOS Nusantara 2008 dijanjikan tak banyak berbeda dengan Microsoft Office.
Selain itu, open source software yang dikembangkan LIPI ini jugs melengkapi kebutuhan penggunanya dengan menambah sistem file back up dan restore, sehingga untuk meng-upgrade versi lama ke versi baru tak akan ada file yang terhapus.
IGOS Nusantara 2008 ini baru akan diluncurkan pads Mei mendatang Keterlambatan ini, menurut Tigor, disebabkan proses konfirmasi tentang adanya software yang masih dipertanyakan apakah berbasis opensource atau tidak.
"IGOS harus seluruhnya berbasis open source, sedangkan dalam IGOS 2008 ini ada software Codec, yang menstreaming video agar bisa dijalankan dalam format kecil," paparnya. Dengan adanya IGOS 2008 secara gratis diharapkan masyarakat akan tertarik dan berpikir ulang untuk menggunakan software bajakan.
Apa yang dialami IGOS pendahulu nasibnya memang sama dengan open source lain seperti Ubuntu. Walau mendapat sambutan yang cukup baik, namun kurang popular sehingga banyak kalangan yang lebih memilih software bajakan dibanding IGOS meski banyak aplikasinya yang tak kalah dengan Microsoft Windows.
0 Response to "IGOS Anyar Segera Keluar"
Posting Komentar